Tembus Target Yang Ditetapkan, Bulan Dana Tahun 2021 

PMI Provinsi DKI Jakarta Ditutup secara Resmi

PMI Provinsi DKI Jakarta secara resmi menutup pelaksanaan kegiatan Bulan Dana Tahun 2021 sekaligus Launching Digitalisasi Pelayanan Darah pada Unit Donor Darah PMI Provinsi DKI Jakarta, di Senayan City Hall Lt 8, Rabu (22/12/2021) dengan total perolehan dana 31,3 Miliar Rupiah dari berbagai elemen masyarakat, melebihi target yang ditetapkan yakni 26 Miliar Rupiah atau pencapaian sebesar 120,6 %.

Acara penutupan bulan dana ini turut mengundang Gubernur DKI Jakarta selaku Pelindung PMI Provinsi DKI Jakarta, yang diwakili oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Ketua Umum PMI H. Jusuf kalla, Ketua Pengurus Provinsi PMI DKI Jakarta, H. Rustam Effendi, Ketua Bulan Dana Tahun 2021 Uus Kuswanto selaku Asisten Kesra Sekretaris daerah Provinsi DKI Jakarta, serta para wakil walikota/Bupati DKI Jakarta sebagai ketua bulan dana tingkat kota/kabupaten dan Ketua PMI wilayah se-DKI Jakarta.  Pelaksanaan acara ini dilakukan secara luring dengan protokol Kesehatan ketat dan daring.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada para donatur yang mendukung dan mensukseskan pengumpulan dana kemanusiaan Bulan Dana PMI DKI Jakarta tahun 2021 yang disampaikan oleh wakil Gubernur DKI Jakarta pada acara penutupan bulan dana berlangsung. Riza menilai dengan terkumpulnya Bulan Dana hingga mencapai angka Rp31,3 Miliar ditahun 2021 jauh melebihi target yang ditetapkan yakni Rp26 Miliar, membuktikan bahwa partisipasi serta dukungan masyarakat khususnya para donatur kepada PMI sangat tinggi dan hal itu membuktikan PMI semakin dicintai. “ini bukan soal angka, ini soal nilai, nilai kemanusiaan, nilai kebersamaan dalam kolaborasi kemanusiaan. Suksesnya bulan dana PMI DKI Jakarta tahun ini menafsihkan bahwa PMI semakin dicintai masyarakat”, ungkap Riza saat acara penutupan Bulan Dana PMI DKI Jakarta.

Pada kegiatan ini diberikan penghargaan kepada para SKPD, sekolah, BUMN/BUMD, perusahaan/perorangan dengan pengumpul dana tertinggi selama 3 bulan (September s/d November 2021).  Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Gubernur provinsi DKI Jakarta, Riza Patria. Selain kepada para donatur, piagam penghargaan juga diberikan kepada Ketua Panitia bulan dana tingkat Provinsi dan tingkat kota/kabupaten serta kepada PMI yang memperoleh 3 (tiga) terbesar perolehan bulan dana (PMI Kota Jakarta Timur, PMI Kota Jakarta Selatan dan PMI Kota Jakarta Barat). Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas pencapaian target bulan dana, dan juga sebagai ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan warga DKI Jakarta yang telah berkontribusi untuk mendukung pelayanan kemanusiaan yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia.

Dalam rangkaian acara, diberikan juga penghargaan kepada 5 (lima) Bank Darah Rumah Sakit Terbaik sepanjang tahun 2021, yaitu RSUD Cengkareng, RS Pluit, Rs Grha Kedoya, Rs Pantai Indah Kapuk, Rs Budi Kemuliaan. Penghargaan juga diberikan kepada Rs. Sint. Carolus Salemba yang telah melakukan permintaan darah berbasis digital (online) pertama di Provinsi DKI Jakarta. Saat ini sudah 12 dari 49 BDRS yang terhubung secara online dengan UDD PMI DKI Jakarta.

Kesempatan baik ini juga, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, H. Rustam Effendi menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas peran serta aktif dan penting para pemangku kepentingan seperti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terutama Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olah Raga, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, dunia perbankan, perusahaan swasta, TNI, Polri, serta masyarakat Indonesia, terutama warga DKI Jakarta, yang terus mendukung PMI DKI Jakarta dalam berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik dalam kegiatan kepalangmerahan. Tanpa peran aktif seluruh elemen tersebut, target Bulan Dana 2021 takkan tercapai, bahkan takkan mungkin melebihi targetnya.

Fokus utama PMI Provinsi DKI Jakarta untuk tahun 2022 adalah tetap menjalankan berbagai tugas, fungsi serta misi kepalangmerahan namun menitikberatkan pada peningkatan efisiensi dan efektifitas melalui digitalisasi, memanfaatkan teknologi informasi dalam meningkatkan pelayanan darah, secara online dan real-time. Untuk mewujudkan hal tersebut maka pada kesempatan ini, PMI DKI Jakarta juga meluncurkan (launching) digitalisasi pelayanan darah berupa aplikasi donor darah dan permintaan darah berbasis digital. Selanjutnya proses integrasi sistem PMI DKI Jakarta dengan JAKI dan Jamkesjak juga akan segera terwujud sehingga masyarakat semakin mudah mengakses data ketersediaan stok darah, kegiatan donor darah di instansi/komunitas masyarakat.

Peningkatan layanan melalui digitalisasi ini merupakan hasil dari proses pembelajaran yang diberikan oleh pandemi Covid-19 yang memperlihatkan kebutuhan penyediaan informasi yang lebih cepat, efektif dan efisien, terutama untuk melayani kebutuhan  darah dan pelayanan donor darah masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya. Pada momen ini, PMI DKI Jakarta

Dalam kesempatan ini pula, PMI DKI Jakarta mengundang peran serta para artis Ibu Kota dalam kegiatan talkshow guna mengajak para generasi muda atau milienial untuk menjadi pahlawan kemanusiaan dengan donor darah melalui kampanye slogan Be The 1^TM serta peluncuran kartu JakCard edisi khusus donor darah yang dapat mempermudah registrasi donor darah dengan manfaat lain sebagai 3-ticket pada moda transportasi maupun tempat wisata di DKI Jakarta.  Diharapkan perbaikan yang kami lakukan dapat memberikan layanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan darah dan memberikan kemudahan dalam melakukan donor darah.

Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan, PMI Provinsi DKI Jakarta tak dapat melakukan fungsi dan tugas kemanusiaannya tanpa arahan, dukungan dan kolaborasi Pemerintah Provinsi maupun instansi, ormas, perusahaan dan pemangku kepentingan bidang kemanusiaan dan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, PMI Provinsi DKI Jakarta kembali menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada pemerintah provinsi serta para pemangku kepentingan, masyarakat serta komponen PMI yang terlibat.

"Kami ingin agar seluruh kegiatan yang telah dilakukan dapat bermanfaat efektif dan efisien kepada masyarakat dan dapat memberdayakan masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini membawa efek untuk mendorong kolaborasi kemanusiaan untuk membangkitkan warga DKI Jakarta dengan peningkatan integrasi pelayanan kemanusiaan berbasis digitalisasi dan kolaborasi.” Jelas Rustam.