Perhelatan ajang fashion show dari Gucci untuk musim Fall / Winter 2018 menuai banyak pertanyaan dan tidak sedikit yang terkesima dengan apa yang mereka lihat. Dengan mengangkat tema Cyborg, Alessandro Michelle sebagai Creative Director of Gucci, mampu memvisualisasikan keinginannya untuk memadu padankan hal-hal yang di luar pemikiran manusia, namun dibaliknya tetap memiliki konsep dan arti untuk mengarahkan pada new personal identity. Dalam karyanya, Michele seakan-akan mempunyai misi untuk menghilangkan batas antara normal dan abnormal, dengan merangkul estetika non konvensional baik dalam wujud fantasi science-fiction. 

Dengan setting area seperti rumah sakit bedah dengan nuansa hijau mint dan putih, ranjang rumah sakit lengkap dengan kain hijau. Serta model yang membawa beragam hal-hal yang unik dan diluar pemikiran, konsep “komunitas Cyborg” dituangkan ke dalam fantasi manusia bertanduk, wanita bermata tiga hingga tangan yang memiliki mata yang diperagakan oleh para model.

“The symbol of an emancipatory possibility through which we can decide to become what we are.” Simbol dari kemungkinan emansipasi seorang manusia dimana bisa memutuskan untuk menjadi apapun yang diinginkan. Inilah pesan utama dari koleksi Gucci Cyborg yang ingin disampaikan melalui fashion fenomenalnya.

Secara siluet, longgar dan oversize masih mendominasi. Permainan tabrak warna dan motif yang harmonis merupakan kekuatan koleksi ini. 

Tidak ketinggalan dengan beragam aksesoris kepala yang unik, perpaduan logo-logo dan ikon-ikon yang familiar serta perpaduan ambience dari Asia, Eropa dan Amerika membanjiri koleksi Gucci Cyborg.

Mengenai koleksi terbaru Gucci Fall/Winter 2018, bisa mengunjungi store Gucci di Senayan City Mall lantai Ground Floor.

(Foto: Courtesy of Gucci)